7 Kiat Mudah Merawat Mobil di Musim Hujan

7 Kiat Mudah Merawat Mobil di Musim Hujan

Rifan FinancindoPada musim penghujan seperti sekarang ini kendaraan perlu mendapat perawatan ekstra. Kondisi udara yang lembab ditambah guyuran air hujan dan genangan air di jalan dapat mengganggu performa kendaraan.

Agar mobil terhindar dari kerusakan akibat musim hujan, seperti cat rusak, interior dan kaca berjamur, hingga korsleting sistem kelistrikan, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Memakai penutup

Kandungan asam dalam air hujan berpotensi merusak lapisan cat mobil. Untuk mencegahnya, sebaiknya menggunaka penutup kendaraan (car cover) agar mobil terlindungi dari tetesan hujan, goresan, atau debu.

Baca Juga :

Yang perlu diingat, pilihlah penutup dari bahan berkualitas, karena warna cat mobil dapat terkontaminasi car cover yang luntur bahkan tergores.

“Penggunaan car coverjuga perlu diperhatikan, dimana dalam penggunaannya, mobil tidak boleh dibiarkan tertutup terlalu lama agar cat mobil tidak rusak akibat menempelnya car cover tersebut,” kata Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, Riecky Patrayudha

  1. Parkir di tempat kering

Hindari parkir di tempat lembab atau basah, apalagi jika sirkulasi udara tidak lancar. Kadar kelembaban dan asam yang tinggi dapat menyebabkan karat pada bagian bodi kendaraan dan bisa merusak cat mobil, serta menimbulkan jamur pada kaca.

Untuk mencegah hal itu, segera bersihkan dan keringkan kendaraan lalu parkirkan mobil di tempat yang aman dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

  1. Jaga kebersihan dan keringkan

Jika pemilik masuk ke dalam mobil usai terkena air hujan, maka kondisi lantai menjadi basah dan kotor. Kelembaban, debu, atau lumpur yang mengendap di atas dan bawah karpet berpotensi menimbulkan jamur dan karat pada mobil. Karena itu segera bersihkan karpet dan jaga selalu agar tetap kering

  1. Perhatikan kondisi wiper dan kaca

Wiper adalah komponen yang sangat vital ketika berkendara di musim hujan. Wiper membantu pandangan pengemudi saat hujan deras. Untuk itu, wiper dan kaca mobil pun perlu dirawat secara tepat dengan rutin mengecek elastisitas karet serta komponen wiper.

Jika karet wiper sudah keras dan mulai berdecit segera cek dan lakukan penggantian. Kondisi kaca yang jernih juga sangat penting. Area permukaan kaca harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah timbulnya jamur.

“Untuk membersihkan kaca dari cairan pembersih tidak sembarangan, setidaknya sesuai yang direkomensasikan pihak bengkel resmi. Karena jika tidak akan merusak permukaan kaca,” jelas Riecky.

  1. Periksa mesin dan pelistrikan

Performa mesin dan kelistrikan juga menjadi hal utama yang perlu diperhatikan saat musim hujan. Karena itu perawatan berkala di bengkel terpercaya dan resmi perlu dilakukan agar terjamin kualitas dan keaslian suku cadang yang dipakai.

  1. Jangan memakasa menerobos genangan air

Pada musim hujan, biasanya akan banyak terdapat genangan air yang kedalamannya sulit diprediksi. Karena itu jangan memaksa melewati genangan air yang cukup dalam karena air berpotensi terhisap ke dalam mesin. Akibatnya mobil bisa mogok dan mesin rusak.

Disarankan pemilik mobil mempelajari petunjuk penggunaan kendaraan saat melewati genangan air pada Buku Pedoman.

  1. Tidak menghidupkan mesin saat mobil terendam banjir

Jika mobil terendam banjir jangan dipaksa untuk dihidupkan kembali, karena hal tersebut justru akan memperparah kerusakan mobil. Langkah yang paling tepat adalah menghubungi bengkel resmi terdekat agar segera ditangani oleh mekanik.

“Para teknisi akan mengecek kondisi mobil apakah ada air yang masuk ke ruang mesin dan apa saja kerusakan komponen lain akibat banjir tersebut, sehingga penanganannya bisa lebih cepat dan tepat,” pungkasnya. Rifan Financindo.

Sumber : Otosia

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started