![Mengerem yang Aman Saat Naik Motor di Musim Hujan Mengerem yang Aman Saat Naik Motor di Musim Hujan](https://cdns.klimg.com/otosia.com/resized/650x325/p/headline/650x325/0000479843.jpg)
Rifanfinancindo – Berkendara sepeda motor saat musim hujan tentu berbeda saat di situasi jalan kering. Butuh teknik pengereman yang benar agak tidak slip atau tergelincir.
Menurut Oke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng, pengereman yang baik di jalan basah sangat terkait dengan tingkat kecepatan.
Disarankan berkendara alam kecepatan rendah, atau bahkan berhenti dulu ketika hujan. Pengendara juga harus waspada karena pada menit-menit pertama hujan adalah masa krusial. Sebab kondisi permukaan jalan sedang masa transisi dari kering ke basah.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
“Di sinilah tanah atau debu yang menempel di aspal saat terkena air pertama kali akan menjadi licin. Makanya disarankan dalam kecepatan rendah saat melewati jalan basah, karena akan memberi waktu ban itu bisa membelah air dan mengalirkan air keluar jalur ban,” ujar Oke.
Menurut dia diperlukan perencanaan saat akan melakukan pengereman, sehingga prediksi keadaan di depan menjadi sangat penting.
“Perlu diketahui bahwa pengereman akan membutuhkan jarak dan waktu. Sehingga dalam berkendara dalam kondisi hujan selalu mempertimbangkan jaga jarak dan waktu untuk mengerem,” katanya
Jika hanya untuk memperlambat kecepatan dan selisihnya tidak banyak disarankan menggunakan rem belakang saja.
“Jika kurang kuat gunakan rem depan. Dan seluruh proses tersebut harus dilakukan dengan halus tidak boleh mendadak apalagi ekstrem. Agar lebih aman gun akan kecepatan rendah,” imbuhnya.
Selain pengereman, kondisi ban juga menjadi perhatian penting. Periksa tekanan ban. Pastikan sesuai dengan standar agar alur ban berfungsi untuk membelah dan mengalirkan air sempurna.
“Ganti ban jika sudah habis masa pakainya. Periksa Tread Wear Indicator atau TWI karena alur ban ini sangat berfungsi sebagai saluran untuk mengalirkan air,” jelasnya. Rifanfinancindo.
Sumber : otosia