PT Rifan – Fitur autopilot kerap menjadi kambing hitam kecelakaan. Pengemudi tampaknya terlalu percaya dengan fitur tersebut, sehingga ketika fitur diaktifkan, pengemudi benar-benar bersantai.
Padahal konsepnya bukan begitu. Pengemudi tetap harus fokus dan harus tetap siaga ketika harus mengambil alih kendaraan. Faktanya, yang sering terjadi pengemudi bahkan dalam posisi tertidur saat mode autopilot diaktifkan, sehingga kecelakaan tak terhindarkan.
Contohnya pun sudah banyak, meskipun sering kali terjadi di luar Indonesia. Peristiwa yang belum lama ini terjadi pun memakan korban. Pengemudi Tesla tewas dalam kecelakaan di Spring, Texas, Amerika Serikat. Polisi menduga bahwa pengemudi mengaktifkan fitur autopilot.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Kecelakaan mobil Tesla yang diduga pengemudi mengaktifkan mode autopilot di Texas (KPRC 2 via Jalopnik)Kecelakaan mobil Tesla yang diduga pengemudi mengaktifkan mode autopilot di Texas (KPRC 2 via Jalopnik)
Tapi CEO Tesla, Elon Musk mengatakan bahwa mobil Tesla mengurangi risiko kecelakaan sampai 10 kali lebih rendah daripada mobil konvensional. Hal itu dia sampaikan melalui cuitan akun pribadi di Twitter, dengan mengutip cuitan akun Tesla yang membagikan laporan keselamatan Tesla untuk kuartal pertama 2021.
Dilansir dari Zing, pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini mencatat hanya ada satu kecelakan dalam setiap 6,7 kilometer jarak yang ditempuh pengemudi mobil Tesla yang mengaktifkan mode autopilot.
Sedangkan untuk pengemudi yang tidak menggunakan autopilot tapi masih mengaktifkan fitur keselamatan, tingkat kecelakaan hanya ada satu dalam setiap 3,2 juta kilometer. Selain itu, pada pengemudi yang tidka mengaktifkan autopilot atau fitur bantuan, tingkat kecelakaannya yakni satu banding 800.000 kilometer.
Saat ini, autopilot yang ada pada Tesla yakni otonom level 2. Hal itu berarti pada mode tersebut merupakan level pendukung mirip dengan fungsi keselamtan aktif.
Pada level ini, mobil memiliki fitur pengereman otomatis, cruise control adaptif yang bekerja secara otomatis, bantuan parkir otomatis, dan lainnya. PT Rifan.
Sumber : Otosia