Kondisi Ban Motor Masih Bagus Meski Sudah 2 Tahun, Perlukah Diganti?

PT Rifan Financindo – Ban merupakan komponen yang sangat penting karena bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Ban juga berfungsi mengurangi getaran yang disebabkan ketidakaturan permukaan jalan dan melindungi roda dari kerusakan.

Terdapat dua jenis ban sepeda motor, yakni Tube tire dan Tubeless. Tube tire adalah ban yang masih menggunakan ban dalam, kelebihannya ban ini bisa digunakan pada berbagai macam jenis pelek baik Cast Wheel (CW) atau Spoke Wheel (CW). Sedangkan tubeless adalah ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam.

Ban yang sudah menipis atau gundul berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan karena daya cengkram kurang maksimal.

Baca Juga :

Ada beberapa poin penting yang harus diketahui kapan ban sepeda motor harus diganti. Tanda-tanda bisa diketahui sebagai berikut:

  1. Cek keausan ban
    Pada ban sepeda motor diberi indikasi Tread Wear Indicator (TWI). Ini merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai. Jika kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI maka sangat disarankan untuk segera diganti.

“Karena ini akan mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara, sehingga menghindari potensi risiko kecelakaan di jalan raya,” buka Ade Rohman, Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora,.

  1. Batas pemakaian
    Ban sepeda motor terbuat dari bahan karet yang elastis. Sebaiknya, jika sudah mencapai batas pemakaian 12.000 km segera ganti ban dengan yang baru. Namun angka tersebut bukan angka yang pasti, karena usia ban akan dipengaruhi dengan kondisi medan jalan yang dilalui, berat muatan hingga cara pemakaian sehari-hari.

“Jika dirasa ban sudah terasa tidak nyaman, hal tersebut bisa dijadikan sebagai indikator bahwa kualitas bannya sudah menurun,” jelas Ade.

  1. Masa pakai ban
    Usia ban motor biasanya akan sangat berpengaruh terhadap kualitasnya. Idealnya usia ban motor yang direkomendasikan maksimal adalah 2 tahun. Lebih dari itu, disarankan untuk segera diganti walaupun tingkat keausan ban belum mencapai batas waktu untuk diganti.

“Ban yang sudah melebih batas usia pakai akan mengalami beberapa kendala seperti daya cengkram yang kurang maksimal, hingga menimbulkan keretakan pada beberapa permukaan ban,” ujar Ade.

  1. Sering bocor
    Jika mengalami kebocoran lebih dari 2 kali akibat benda tajam seperti paku atau pecahan kaca, sebaliknya ban diganti baru. Hal ini agar ban dapat bekerja secara optimal dan membuat perjalanan aman dan nyaman. PT Rifan Financindo.

Sumber : Otosia

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started