Tips Lewati Jalan Berkelok-kelok Saat Touring Sepeda Motor

PT Rifan – Touring seperti sudah menjadi agenda wajib bagi komunitas sepeda motor. Tidak heran jika pada hari-hari libur nasional, di jalur luar kota kerap terlihat iring-iringan sepeda motor yang sedang touring.

Touring memang menjadi kegiatan menyenangkan bagi pehobi roda dua. Namun bahaya tetap mengintai, terutama jika tidak menguasai teknik berkendara yang baik.

Jalur luar kota yang berkelok-kelok menjadi tantangan tersendiri sekaligus mengundang risiko kecelakaan, terlebih peturing tidak memahami rute yang dilalui dan dituju.

Baca Juga :

“Biker perlu memperhatikan sejumlah poin penting saat menghadapi belokan atau tikungan. Untuk itu Yamaha Riding Academy (YRA) DDS 3 memberikan sejumlah panduan yang dapat diikuti oleh pehobi touring sepeda motor,” buka Johannes BMS, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & DIY) mengingatkan.

Johannes kemudian menyebut beberapa kiat melewati tikungan atau saat melaju di jalan yang banyak terdapat kelokan-kelokan tajam.

Berikut tips melewati jalan berbelok saat touring sepeda motor :

Persiapan sebelum touring

  1. Persiapkan sepea motor dengan baik. Disarankan melakukan pengecekan atau servis lebih dulu di bengkel resmi.
  2. Persiapkan safety gear dalam keadaan bersih dan kondisi yang layak pakai.
  3. Persiapkan fisik dengan istirahat yang cukup sebelum touring.
  4. Persiapkan barang atau peralatan yang akan dibawa, seperti baju, dompet, handphone dan barang lainnya.

Saat touring

  1. Tentukan rute yang akan dilewati, disarankan melalui rute yang sudah dikenali.
  2. Apabila memilih rute yang baru pertama kali dijalani untuk touring, pelajari karakter jalan terutama tikungan dengan mencari informasi baik melalui teman atau google map.
  3. Jaga pandangan yang luas ke depan untuk dapat melihat kondisi di depan dengan baik.
  4. Jaga kecepatan, jangan terpancing ngebut saat jalanan terlihat kosong. Kurangi kecepatan saat kondisi motor lurus atau sebelum menikung, baik dengan menutup gas atau menggunakan rem.
  5. Lakukan pengereman secara halus, hindari hard braking dan tiba-tiba. Sebab hal ini akan membuat motor menjadi tidak stabil.
  6. Gunakan kecepatan aman, hindari over speed yang bisa membuat melebar dan berpotensi kecelakaan.
  7. Lakukan akselerasi saat keluar tikungan secara perlahan untuk menghindari over power dan slip.
  8. Hindari menyalip di tikungan karena berpotensi melebar dan bisa tertabrak pengendara dari depan atau dari arah berlawanan.
  9. Posisikan motor pada lajur tengah, hindari terlalu ke kanan (dua arah) agar aman dari kendaraan dari depan.
  10. Disarankan berkendara dengan teman yang sudah mengenal jalan dengan baik, ini akan membuat kita merasa lebih aman,

“Selalu jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan, konsentrasi dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas,” imbuh Johannes. PT Rifan.

Sumber : Otosia

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started